Bahasa Prosedural

Bahasa Prosedural

Kali ini saya akan membagi sedikit tentang bahasa prosedural yang insya'allah bisa membantu sedikit untuk kalian yang sedang belajar pemrograman
Sebelumnya pemrograman dibagi menjadi 2 bagian, yaitu pemrograman prosedural dan pemrograman terstruktural. Namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bahasa pemrograman prosedural, mari disimak. 
Pemrograman dalam paradigma prosedural dilakukan dengan memberikan serangakaian perintah yang berurutan.
Pada pemrograman prosedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian intruksi terdiri dari runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara beruntun oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional.
Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau porsedural. Paradigma pemrogrman seperti ini dinamakan pemrograman prosedural. Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C/C++ mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.

Definisi prosedural
a. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
b. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memcahkan suatu masalah.

Manfaat Pemrograman Prosedural
Relatif mudah menulis, karena masalah pemrograman yang rumit dapat dipecahkan menjadi sejumlah tugas-tugas kecil dan sederhana, yang dikerjakan oleh fungsi atau prosedur. Relatif mudah untuk men-debug program prosedural. Jika program yang dibuat mempunyai bud, perancangan terstruktur menyebabka kemudahan untuk mengisolasi sesuatu yang menyebabkan bug tersebut.

Contoh pemrograman prosedural dengan bahasa c++ dalam menentukan kekuatan gempa :
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    cout << "                                          *Alat Pendeteksi Gempa*" << endl;
    double gempa;
    cout << "Masukkan Kekuatan Gempa = ";
    cin >> gempa;
    if(gempa>=8){
        cout << "   Merah" << endl;
        cout << "   Keterangan : Dapat menimbulkan korban jiwa dan kerusakan besar";
    }else if(gempa>=6){
        cout << "   Orange" << endl;
        cout << "   Keterangan : Dapat menimbulkan korban jiwa dan kerusakan kecil";
    }else if(gempa>=4){
        cout << "   Kuning" << endl;
        cout << "   Keterangan : Dapat menimbulkan kerusakan kecil";
    }else if(gempa>=2){
        cout << "   Biru" << endl;
        cout << "   Keterangan : Dapat menimbulkan kerusakan";
    }else{
        cout << "   Hijau" << endl;
        cout << "   Keterangan : Tidak terjadi kerusakan";
    }
    return 0;
}
Ya, sekian pembahasan mengenai pemrograman bahasa prosedural semoga hal  yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat untuk semuanya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Prosedural dan OOP

Pengertian OOP System, Object, Class, Attribute, Intance Variable, Class Variable, Behavior, dan Method.

Program Java (WKantin)