Pengertian OOP System, Object, Class, Attribute, Intance Variable, Class Variable, Behavior, dan Method.

Pengertian OOP System, Object, Class, Attribute, Intance Variable, Class Variable, Behavior, dan Method.


Hai Postingan kali ini saya akan menjelaskan sedikit istilah umum yang ada pada OOP. Langsung kita simak saja.

Pemrogrmana Berorientasi Objek atau Object Oriented Programming(OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, diamana semua data dan fungsi dibungkus dalam clas atau objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa objek berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu dengan lainnya.
Masing-masing objek harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan objek yang lain. Pemrograman berorientasi objek berbeda dengan pemrograman prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak perintah atau statement. Penggunaan pemrograman berorientasi objek sangat benyak sekali, contoh : java, php, perl, c#, cobol, dan lainnya.

Object Setiap Object (obyek) dibangun dari sekumpulan data (atribut) yang disebut "variabel" (untuk menjabarkan karakteristik khusus dari obyek) dan juga terdiri dari sekumpulan method (menjabarkan tingkah laku dari obyek) atau Obyek adalah = sebuah perangkat lunak yg berisi sekumpulan variabel dan method yg berhubungan. Obyek merupakan sebuah instance (keturunan) dari class. Variabel dan method diketahui sebagai  Variable instance dan method instance.

Class adalah struktur dasar dari OOP (Object Oriented Programming). Terdiri dari dua tipe yaitu : field (attribute/property) dan method (behavior). Class digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek atau dinamakan “referensi objek (object reference)”

Attribute merupakan nilai data yang terdapat pada suatu objek yang berasal dari class. Attributes memperesentasikan karakteristik dari suatu objek. Contoh : pada class Buah terdapat Attribute : warna, rasa. Pada object mangga : warna berisi kuning dan rasa asam, pada object apel : warna berisi merah dan rasa manis.

Intance Variable dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, objek menyimpan variabel yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Suatu blass dapat dijelmakan ke dalam beberapa objek. Nilai yang terkandung dalam variabel tak-statis ini berbeda untuk setiap objectnya. Instance variable merupakan variabel yang terletak di dalam pendefinisian suatu class. Instance variable baru terbentuk apabila suatu class dibuat instance-nya. Contoh dari instance variable.
<?php
public class Bicycle{
inta cadence;
int speed;
int gear;
...
}
?>
Variabel Instance atau Variabel Non-Static memiliki ciri ciri :
  • Variabel instance dideklarasikan didalam kelas, tetapi di luar method, konstructor, atau blok.
  • Saat sebuah objek dibuat, tempat untuk setiap ariabel instance disiapkan dalam memori.
  • Variabel instance dibuat saat sebuat objek dibuat dengan kata kunci ‘new’ dan dihapus saat objek tersebut dihapus.
  • Variabel instance dapat dideklarasikan dalam kelas sebelum atau sesudah penggunaan.
  • Modifier akses dapat digunakan oleh semua method, konstruktor, dan blok di dalam kelas.
  • Variabel instance memiliki nilai default ; untuk tipe numerik 0, untuk Boolean false, dan untuk referensi objek adalah null.
Behavior adalah tingkah laku yang dapat dilakukan oleh objek, behavior adalah kelakuan atau sifat dari Object seperti mobil tadi bisa melaju, membelok, membunyikan klakson dan lain sebagainya

Method Metode menentukan perilaku objek, yakni apa yang terjadi ketika objek itu dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan objek sepanjang hidupnya. Metode memiliki 4 (empat) bagian dasar :
·    Nama metode
·    Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode.
·    Daftar parameter.
·    Badan atau isi metode.
Tiga bagian pertama mengindikasikan informasi penting tentang metode itu sendiri. Dengan kata lain, nama metode tersebut = metode lain dalam program. Dalam java kita dapat memiliki metode-metode berbeda yang memiliki nama sama tetapi berbeda tipe kembalian atau daftar argumennya, sehingga bagian-bagain definis metode ini menjadi penting. Ini disebut overloading metode(prose yang berlebihan pada suatu metode).
Contoh :
Mahasiswa cowok = new anakSI();
cowok.methodKU(Bernaz);
Mahasiswa cewek = new anak TI();
cewek.methodKU(Amel);

Yaps cukup sekian postingan kali ini semoga bermanfaat untuk semuanya and see you....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Prosedural dan OOP

Program Java (WKantin)